bolainfo11 - Jadwal Divisi Utama PSSI yang dikeluarkan PT Liga Prima Indonesia Sportindo hingga kini masih simpang siur, membuat para pelatih kesulitan mempersiapkan tim.
“Kemarin ada beberapa tim yang mengundurkan diri. Hal ini membuat jadwal pertandingan seluruh tim berubah. Tapi seharusnya, pihak panitia bisa segera mengatur jadwal,” ujar pelatih Madiun Putra, Hanafi, Selasa (20/12).
Oleh sebab itu, lanjutnya, dirinya mengaku kesulitan menyusun menu latihan bagi anak asuhnya yang dipastikan bakal mempengaruhi mental pemain.
“Kalau jadwal jelas, kita bisa membuat menu latihan yang membuat pemain tetap senang dan tidak bosan serta bisa menyusun waktu untuk istirahat. Karena kalau sudah bosan, susah bagi pemain untuk menampilkan permainan terbaiknya,” tambahnya.
Sementara itu, saat ditanya pertandingan kedua setelah melawan Probon U, Senin (20/12) malam, Hanafi mengaku tidak mengetahui kapan dan siapa yang akan menjadi lawan laskar “Blue Force”. “Yang saya tahu cuma kita akan bermain di kandang tapi siapa lawan dan kapan gak tahu,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan pelatih, Probon U, Syaiful Bahri.
“Jadwal yang tidak jelas ini hanya membuat kami kesulitan mengeluarkan permaian terbaik. Karena seperti melawan MPFC, kami baru tahu beberapa hari sebelum pertandingan ini dilakukan di sini (Madiun),” ujarnya.
Kedua pelatih tersebut, pada intinya berharap agar PSSI segera mengambil tindakan dan menetapkan jadwal pertadingan. Sehingga mereka bisa berkonsentrasi untuk membangun skuad yang bisa bermain maksimal pada setiap laga.
“Kemarin ada beberapa tim yang mengundurkan diri. Hal ini membuat jadwal pertandingan seluruh tim berubah. Tapi seharusnya, pihak panitia bisa segera mengatur jadwal,” ujar pelatih Madiun Putra, Hanafi, Selasa (20/12).
Oleh sebab itu, lanjutnya, dirinya mengaku kesulitan menyusun menu latihan bagi anak asuhnya yang dipastikan bakal mempengaruhi mental pemain.
“Kalau jadwal jelas, kita bisa membuat menu latihan yang membuat pemain tetap senang dan tidak bosan serta bisa menyusun waktu untuk istirahat. Karena kalau sudah bosan, susah bagi pemain untuk menampilkan permainan terbaiknya,” tambahnya.
Sementara itu, saat ditanya pertandingan kedua setelah melawan Probon U, Senin (20/12) malam, Hanafi mengaku tidak mengetahui kapan dan siapa yang akan menjadi lawan laskar “Blue Force”. “Yang saya tahu cuma kita akan bermain di kandang tapi siapa lawan dan kapan gak tahu,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan pelatih, Probon U, Syaiful Bahri.
“Jadwal yang tidak jelas ini hanya membuat kami kesulitan mengeluarkan permaian terbaik. Karena seperti melawan MPFC, kami baru tahu beberapa hari sebelum pertandingan ini dilakukan di sini (Madiun),” ujarnya.
Kedua pelatih tersebut, pada intinya berharap agar PSSI segera mengambil tindakan dan menetapkan jadwal pertadingan. Sehingga mereka bisa berkonsentrasi untuk membangun skuad yang bisa bermain maksimal pada setiap laga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar