bolainfo11 - Pelatih Manchester City Roberto Mancini menyambut gembira kemenangan 1-0 timnya atas Arsenal di laga bigmatch, dini hari tadi. Mancini senang karena timnya dinilai telah menunjukkan karakter yang tepat untuk bersaing di liga yang diklaim paling ketat di dunia.
City melakoni laga kontra The Gunners dengan modal yang kurang bagus. Ya, City bermain di Etihad Stadium dengan modal kekalahan dari Chelsea (yang menghentikan rentetan rekor tidak terkalahkan City di 14 laga). Mancini sendiri sempat mengaku khawatir kekalahan dari The Blues bakal mempengaruhi mental timnya.
Namun, Sergio Aguero dkk justru memberikan respon yang tepat. City sukses memetik angka penuh usai menang tipis 1-0 lewat gol semata wayang David Silva di babak kedua. Tambahan tiga angka ini praktis membawa The Citizens (41 poin) kembali memuncaki klasemen sementara, menggusur rival sekota Manchester United (39) yang beberapa jam sebelumnya bertahta di pucuk klasemen.
“Ini hasil yang penting setelah laga melawan Chelsea. Kami sebenarnya tidak pantas kalah di laga tersebut,” ujar Mancini dikutip Sky Sports, Senin (19/12/2011).
“Hari ini kami memainkan pertandingan fantastis untuk suporter. Pertandingan berlangsung terbuka sejak awal hingga akhir dan saya rasa kami pantas menang. Mereka (Arsenal) bermain dengan sangat, sangat baik. Saat Anda menghadapi Arsenal yang diperkuat Robin van Persie, Gervinho dan (Theo) Walcott di lini depan, maka Anda berisiko kebobolan kapanpun,” imbuhnya menganalisa kekuatan The Gunners.
“Tapi, saya pikir hari ini kami menunjukkan keinginan yang kuat untuk meraih kemenangan, terutama usai laga melawan Chelsea dan kembali memuncaki klasemen. Tapi, kami sadar kompetisi masih panjang,” sambungnya.
“Ini adalah ujian besar untuk karakter kami dan kami telah menunjukkan bahwa kami adalah tim yang kuat. Kami sadar, kami harus bersaing dengan tim kuat seperti United, Tottenham Hotspur dan tim lain yang juga sangat tangguh,” lanjut mantan pembesut Inter Milan ini.
Sejauh ini, saat Liga hampir memasuki separuh musim, City diketahui punya rekor cukup mentereng saat menghadapi pesaing kuat dalam memburu gelar musim ini. City sukses mempermalukan United 6-1, menang telak 5-1 atas Spurs, kemudian bermain imbang 1-1 lawan Liverpool dan terkini menang 1-0 atas Arsenal. Hasil minor hanya saat dibekap Chelsea 1-2.
Secara keseluruhan, jika mampu menjaga rekor baiknya atas rival di paruh kedua musim ini, banyak kalangan memprediksi The Eastland bakal mengakhiri musim dengan gelar juara. Namun, Mancio tidak ingin terlena dengan statistik tersebut. Dia tetap meminta anak asuhnya fokus dan terus bekerja keras.
“Mungkin, pada satu waktu kami akan berada di posisi dua. Namun, jika kami terus bekerja keras, maka kami bisa berada di puncak klasemen,” pungkasnya.
City melakoni laga kontra The Gunners dengan modal yang kurang bagus. Ya, City bermain di Etihad Stadium dengan modal kekalahan dari Chelsea (yang menghentikan rentetan rekor tidak terkalahkan City di 14 laga). Mancini sendiri sempat mengaku khawatir kekalahan dari The Blues bakal mempengaruhi mental timnya.
Namun, Sergio Aguero dkk justru memberikan respon yang tepat. City sukses memetik angka penuh usai menang tipis 1-0 lewat gol semata wayang David Silva di babak kedua. Tambahan tiga angka ini praktis membawa The Citizens (41 poin) kembali memuncaki klasemen sementara, menggusur rival sekota Manchester United (39) yang beberapa jam sebelumnya bertahta di pucuk klasemen.
“Ini hasil yang penting setelah laga melawan Chelsea. Kami sebenarnya tidak pantas kalah di laga tersebut,” ujar Mancini dikutip Sky Sports, Senin (19/12/2011).
“Hari ini kami memainkan pertandingan fantastis untuk suporter. Pertandingan berlangsung terbuka sejak awal hingga akhir dan saya rasa kami pantas menang. Mereka (Arsenal) bermain dengan sangat, sangat baik. Saat Anda menghadapi Arsenal yang diperkuat Robin van Persie, Gervinho dan (Theo) Walcott di lini depan, maka Anda berisiko kebobolan kapanpun,” imbuhnya menganalisa kekuatan The Gunners.
“Tapi, saya pikir hari ini kami menunjukkan keinginan yang kuat untuk meraih kemenangan, terutama usai laga melawan Chelsea dan kembali memuncaki klasemen. Tapi, kami sadar kompetisi masih panjang,” sambungnya.
“Ini adalah ujian besar untuk karakter kami dan kami telah menunjukkan bahwa kami adalah tim yang kuat. Kami sadar, kami harus bersaing dengan tim kuat seperti United, Tottenham Hotspur dan tim lain yang juga sangat tangguh,” lanjut mantan pembesut Inter Milan ini.
Sejauh ini, saat Liga hampir memasuki separuh musim, City diketahui punya rekor cukup mentereng saat menghadapi pesaing kuat dalam memburu gelar musim ini. City sukses mempermalukan United 6-1, menang telak 5-1 atas Spurs, kemudian bermain imbang 1-1 lawan Liverpool dan terkini menang 1-0 atas Arsenal. Hasil minor hanya saat dibekap Chelsea 1-2.
Secara keseluruhan, jika mampu menjaga rekor baiknya atas rival di paruh kedua musim ini, banyak kalangan memprediksi The Eastland bakal mengakhiri musim dengan gelar juara. Namun, Mancio tidak ingin terlena dengan statistik tersebut. Dia tetap meminta anak asuhnya fokus dan terus bekerja keras.
“Mungkin, pada satu waktu kami akan berada di posisi dua. Namun, jika kami terus bekerja keras, maka kami bisa berada di puncak klasemen,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar